*”Prof. KH. AMM. Memberikan Wejangan, dalam “Doa Bersama Sambut Kemenangan Satu Putaran Bersama TKN FANTA”*

Jakarta, GENINUSA.com —Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Prof. KH. Ali Masykur Musa, menghadiri doa bersama sambut kemenangan satu putaran bersama Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Arief Rosyid Hasan, Minggu 31/12/2023.

Menyambut tahun baru 2024, TKN Fanta menggelar doa bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Muhasabah diakhir tahun sekaligus merefleksikan kemenangan ditahun 2024 untuk Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka.

Dalam Maqosidus Syariah didalamnya terdapat Nasbun Imamah(tata cara mencari pemimpin). Didalam ilmu fikih Nasbun Imamah menjadi prinsip syariah dan harus diupayakan karena tidak ada satupun didunia berlangsung instan pasti ada asbab.

Maka memilih pemimpin adalah kewajiban dari ajaran agama, sekaligus diniatkan memenangkan no urut 02 untuk ibadah.
Salah satu tugas pemimpin ialah hisbuddin dengan cara mefasilitasi Agama, dan cara memfasilitasi agama ialah dengan kebijakan yang diatur oleh Presiden dan Wakil Presiden.
Pasangan 02 memprioritaskan keadaan rakyat yang lebih sejahtera dengan cara memberikan asupan nutrisi gratis melalui program makan gratis, untuk anak – anak Indonesia.

Maka beberapa para kyai yang memiliki pondok besar berkomitmen siap memenangkan pasangan no urut 02. “Saya meyakini jika Pak Prabowo dan Mas Gibran menang maka negara Indonesia akan menjadi negara maju dan disegani,” ucap Kyai Ali Masykur Musa.

Pasangan 02 memiliki pengalaman yang saling melengkapi, dimana capresnya ialah seseorang yang paham dunia militer dan cawapresnya juga seseorang yang bergelut dalam bidang birokrasi, ini membuktikan bahwa no urut 02 menjadi puncak awal kejayaan bangsa.

Kita harus memiliki prinsip, jangan membalas kalau dihina, jangan melakukan penyerangan kalau kita dilecehkan, karena Allah tidak tidur, Allah maha tahu, maka prinsip sabar harus kita gunakan dalam memenangkan calon urut 02 Bapak Prabowo dan Mas Gibran, Tegas KH Ali Masykur Musa

Oleh karena itu peran pemuda dalam menyongsong kemerdekan adalah hal terpenting, sebagaimana yang terdapat dalam untaian mutiara bahasa arab “Pemuda hari ini adalah Pemimpin 14 Februari 2024. Kuncinya Indonesia maju ialah memenangkan anak muda menjadi pemimpin,” tutur Wakil Ketua Umum TKN 02.