Surabaya, GENINUSA.com — Gerakan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo – Gibran kian marak dan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bertempat di kecamatan Wonocolo diadakannya sebagai bentuk komitmen memenangkan Prabowo Gibran, Kamis 11/01/2024.
Setelah beberapa deklarasi dilakukan oleh berbagai Relawan Prabowo Gibran di berbagai Kota dan kabupaten yang ada di Indonesia
Kini giliran Relawan Peran 02 (Pemuda Prabowo Gibran) Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Para pemuda lintas kabupaten, Karang Taruna, Anggota BEM dari beberapa kampus, serta anggota IPNU-IPPNU yang ada di lingkungan Jawa Timur.
Peran 02 (Pemuda Prabowo Gibran) Diketahui dikomandani oleh Sekretaris Nasional (Seknas) Bernama Nailil Ghufron S.E, M.E. dan telah terbentuk di 15 Provinsi di Indonesia serta di Jawa Timur sendiri telah terbentuk di 31 Kabupaten/Kota.
“Kami Peran 02, hari ini bersama Para Pemuda Lintas Kabupaten se Jawa Timur (Turut hadir Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo), Karang Taruna, Anggota Bem Kampus, dan IPNU-IPPNU berkomitmen siap memenangkan bapak prabowo dan mas gibran pada pemilu 2024 khususnya di Jawa Timur dengan damai dan riang gembira” ucap Afham Syahad Koordinator Wilayah Peran 02 Jawa Timur.
“Kami juga telah menyiapkan tim dari setiap kabupaten dan kota hingga ke pelosok desa-desa untuk meyakinkan bahwa pak prabowo dan mas gibran akan menang secara meyakinkan dan signifikan” Tambahnya kepada awak Media
Semangat para peserta dalam kegiatan Pemuda Peran 02 saat mengikuti deklarasi ini juga begitu antusias, hal ini dibuktikan dengan beberapa pengakuan yang ada.
“Acara ini kami ikuti guna menjadi ikhtiar bersama dalam memenangkan pasangan calon Prabowo-gibran terkhusus di lingkungan Jawa Timur” ucap Farros salah satu peserta yang sekaligus salah satu Organisasi Mahasiswa SEMAU UINSA
“Selain dalam perkara memenangkan, kami juga sebagai salah satu kordinator Kabupaten harus berkomitmen agar pemilu 2024 ini berlangsung secara riang gembira dan damai, serta fokus pada mengabarkan visi misi gagasan tidak saling cela antar calon. Kami ingin menjaga pemilu yang riang gembira tanpa ada kampanye hitam dan saling menjelekkan. Kita anggap pemilu ini sebagai ikhtiar mencari pemimpin yang baik maka cara cara memenangkannya juga harus pakai cara yang baik” pungkasnya.