TERNATE, GENINUSA — Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, (PP ISNU) DR. KH. Ali Masykur Musa, M.Si meresmikan Klinik NUKILA. Bertempat di Kelurahan Gambesi. Sabtu (10/06/23). Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Kepala Bank Indonesia, dan Sekretaris Kota, Jusuf Sunya dan sejumlah pejabat pentingnya lainnya di Provinsi Maluku Utara.

Klinik Nukila tersebut di bangun oleh Pengurus Wilayah ISNU Maluku Utara. Ketua PW ISNU Maluku Utara Dr. Mukhtar A Adam, SE. M.Si saat sambutan mengatakan dari data statistik angka layanan kesehatan dari keluarahan fitu sampai Kelurahan Jambula didominasi dengan angka kecelakaan kendaraan.

“Kami melihat ini, jika demikian jarak antara kelurahan Gambesi dengan kelurahan Tanah Tinggi tempat RSUD CB cukup jauh maka dari itu ISNU Maluku Utara, Berinisiatif untuk membangun klinik Nukila,” cetus Akademisi Universitas Khairun Ternate itu.

Lanjut, Om Pala Melanesia sapaan akrab Mukhtar, ia bilang di kota Ternate belum ada rumah sakit yang basis layanannya adalah kelautan jika kita lihat dari geografis Ternate sudah seharusnya ada fasilitas seperti spead boat layanan gawat darurat agar pasien dapat di tangani lebih cepat.

Ketua PW ISNU Malut itu mengatakan pelayanan dasar kesehatan sangat penting, maka dari itu ISNU bercita-cita membangun rumah sakit ISNU dalam beberapa tahun kedepan.

“Kami berharap pak gubernur di sisa masa periode nya dapat, memberikan bukti nyata lagi yakni dengan didirikannya RS ISNU Malut.

Sementara itu, Pimpinan Pusat ISNU DR. KH. Ali Masykur Musa, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi langka yang dilakukan PW ISNU Malut, karena Klinik Layanan Kesehatan ini merupakan suatu hal yang patut diapresiasi. Sebab tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai merupakan pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat luas.

“Klinik Nukila ISNU akan menjadi sarana pertama dan utama dalam membantu memberikan layanan kesehatan masyarakat. Ketika warga NU dan Warga Masyarakat Ternate memerlukan layanan kesehatan, sarana atau fasilitas yang paling diperlukan adalah Klinik Kesehatan,” ungkapnya.

Bahkan kandidat Cawapres 2024 itu juga bilang bahwa pelayanan kesehatan bagai ibu dan anak harus menjadi prioritas sebab kerentanan terhadap stanting hari hari ini sangat bahaya bagi generasi masa depan olehnya itu kehadiran Klinik ISNU adalah aset masa depan Maluku Utara dan Ternate. (Red/tim)