Pontianak – Menghadapi realitas dimana perubahan senantiasa cepat. Kader muda Nahdlatul Ulama dan khususnya kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setidaknya perlu memperkuat berbagai kompetensi penunjang menghadapi hal tersebut.
Hal ini dikemukakan oleh Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Periode 1991-1994 di depan ratusan Alumni dan Kader PMII Se Kalbar dalam acara Buka Puasa Bersama Lintas Generasi dengan tema “Urgensi dan Kompetensi SDM ASWAJA Untuk Peradaban Bangsa”, Sabtu, 15/04 bertempat di Hotel 95 Pontianak.
Menurutnya, saat ini kecenderungan generasi muda NU khususnya PMII masih dalam posisi ambigu antara tetap bertahan dalam dunia aktivisme dan sosial kemasyarakatan atau masuk pada ruang-ruang publik lain seperti dunia entrepreneur. Oleha karenanya perlu ada perubahan paradigma dari kebiasaan organisasi menuju penguatan ekonomi dan entrepreneurship.