Jakarta, GENINUSA — Bertepatan dengan hari Jum’at selesai dilantik jadi Rektor IAIN Palangka Raya Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, SHI, MHI diminta menjadi Khotib Shalat Jum’at di Kantor Kemenag pusat. Dalam Khutbahnya Prof.Dakhoir menyampaikan “story telling” kehidupan moderasi beragama di tanah kelahirannya desa terpencil Terusan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah yang terdapat 3 agama yaitu Islam, Kristen, dan Hindu saling hidup berdampingan dan damai dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. Implementasi konsep “ummatan wasathan” dalam konteks keindonesiaan sebenarnya sudah mengakar secara historis sejak dahulu sebagai bukti atau bukti keragaman umat bergama bangsa di Indonesia.
Selain itu Prof. Dakhoir juga menyampaikan bahwa moderasi beragama melalui pemahaman “ummatan wasathan” menerima keberagamaan dalam bingkai keragaman kehidupan beragama. Umat Islam di Indonesia dapat hidup dalam damai berdampingan dengan umat agama lain. Bahkan umat Islam bisa menunjukkan dalam hidup berbangsa dan bernegara, agama bukan memecah persatuan dapat menumbuhkan sikap toleran, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan menghormati tradisi budaya lokal sebagai modal kehidupan moderasi beragama di Indonesia.