Alumni Pesantren Untuk Kemandirian Pesantren
suhedi aditama

“Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” Tema Harsanas 2022 (Hari Santri Nasional) Menag Yaqut ” Hari Santri bukan hanya milik orang-orang Pesantren, melainkan milik segenap bangsa Indonesia”

Berbicara soal santri secara umum adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren. Santri biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan non formal yang memperdalam ilmu atau pendidikan agama Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup sehari-hari dengan mementingkan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Prilaku ekonomi di lingkungan pesantren, berdasarkan pengamatan Suhedi Aditama, Selaku Wakil Ketua Umum PP Gerakan Satripreneur Nusantara Priode 2022-2024 beberapa pondok pesantren di Kalimantan Barat. Secara garis besar bahwa sudah banyak pesantren yang memiliki kontribusi signifikan bagi kemajuan ekonomi. Sebagai contoh Pondok Pesantren Hidayatul Muhsisni yang telah berbuat dalam bidang ekonomi menuju kemandirian pondok pesantren, mulai dari bidang pertanian dan perternakan.

Sulit untuk dipungkiri bahwa kontribusi ideologi agama yang diajarkan di pesantren terhadap kemajuan ekonomi yang dicapai santri pengusaha dan pedagang.

Pelatihan kewirausahaan untuk santri dengan memberi keterampilan dan kemampuan bagi santri agar kelak keterampilan itu dapat dimanfaatkan selepas keluar dari pesantren. Pesantren membuat program pendidikan sedemikian rupa yang berkaitan dengan usaha ekonomi seperti pertanian dan peternakan. Tujuannya semata-mata untuk membekali santri agar mempunyai ketrampilan tambahan, dengan harapan menjadi bekal dan alat untuk mencari pendapatan hidup.

Pengurus pesantren dengan melibatkan dan mengandeng para alumni santri untuk sebuah usaha tertentu dengan tujuan untuk menggagas suatu usaha produktif bagi individu alumni, keuntungannya dapat dipergunakan untuk menambah pendapatan santri selebihnya dapat digunakan untuk mengembangkan pesantren. Namun, prioritas utama tetap untuk pemberdayaan para alumni santri.

Pendidikan tambahan kewirausahaan (Entrepreneur) menjadi dinamika tersendiri bagi pesantren Kalimantan Barat. Pesantren berbondong-bondong membekali para santri dengan pendidikan kertampilan dan kewirausahaan, seperti perkoperasian, perkebunan, peternakan, perikanan dan lain- lain. Dengan pendidikan dan muatan ini santri di didik menjadi manusia yang bersikap mandiri dan berjiwa wirausaha terutama setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, sehingga pada akhirnya mampu memberikan motivasi dinamis setelah mereka kembali kepada masyarakat. Kemandirian para santri yang diartikan sebagai potensi untuk mengorganisasi dirinya sendiri agar lebih matang dan kreatif.

Selamat Hari Santri Nasional 2022

Oleh : Suhedi ( Wakil Ketua Umum PP Gerakan Santripreneur Nusantara)

Trending

Category

Follow Us

Artikel Terkait

Pelantikan DPW GENINUSA JAWA BARAT Serta...
Cianjur, GENINUSA.com -- DPP Geninusa menghadiri pelantikan sekaligus seminar interaktif...
Hari Raya Idul Fitri : Makna...
Oleh : Zikal Okta Syahtria Ketua Umum DPP GENINUSA GENINUSA.com...
GENINUSA DKI JAKARTA Mengajar Pesantren Ramadhan
Pamulang, GENINUSA.com -- GENINUSA DKI Jakarta Berkolaborasi dengan PMII Universitas...